Prosedur pengoperasian mesin uji ketahanan beban (RUL) dan creep in compression (CIC) Indonesia
1. Ikhtisar
Prosedur pengoperasian ini berlaku untuk penggunaan Mesin Uji RUL dan CICPeralatan ini dapat digunakan untuk menentukan perilaku mulur dan pelunakan material di bawah suhu tinggi dan beban tinggi, dan digunakan secara luas dalam ilmu material, geologi, kedirgantaraan, dan bidang lainnya.
2. Persiapan peralatan
1). Periksa apakah mesin uji creep suhu tinggi utuh dan pastikan instrumen dalam kondisi kerja normal.
2) Periksa apakah tempat pengujian rapi dan bebas dari serpihan.
3) Periksa apakah suhu ruang uji memenuhi persyaratan, yang umumnya diperlukan sebesar 20℃±2℃.
4) Pasang dan hubungkan spesimen dan sensor pengukuran.
3. Persiapan spesimen
1). Pilih bentuk spesimen yang sesuai berdasarkan sifat material dan persyaratan pengujian.
2) Siapkan spesimen yang memenuhi standar sesuai dengan metode pengujian dan persyaratan pengujian, serta perhatikan keakuratan ukuran dan bentuk spesimen.
3) Permukaan spesimen harus rata dan halus tanpa retak.
4. Pengaturan parameter
1) Atur suhu pengujian, ukuran beban, laju regangan, dan parameter lainnya sesuai dengan persyaratan pengujian dan sifat spesimen.
2) Pilih mode pengujian dan waktu pengujian yang sesuai.
3) Sesuaikan sistem pengujian sehingga dapat mengukur data pengujian secara akurat.
V. Langkah-langkah pengujian
1) Letakkan sampel pada alat uji dan berikan beban sesuai dengan persyaratan pengujian.
2) Nyalakan alat uji dan berikan beban prategang pada suhu ruang uji.
3) Panaskan alat uji ke suhu yang telah ditetapkan dan mulailah pengujian.
4) Selama pengujian, catat data pengujian tepat waktu dan amati perilaku deformasi dan pelunakan sampel.
5) Setelah pengujian, matikan peralatan, keluarkan sampel dan lakukan pengujian yang relevan.
VI. Tindakan pencegahan
1) Perhatikan keselamatan selama pengoperasian untuk menghindari kecelakaan berbahaya.
2) Data pengujian harus akurat dan dapat diandalkan untuk menghindari pemalsuan atau kesalahan.
3) Sebelum melakukan pengujian, Anda harus memahami prinsip kerja dan metode penerapan peralatan.
4) Setelah pengujian, peralatan harus dibersihkan dan dirawat untuk memastikan penggunaan normal.
[Kesimpulan]
Melalui pengenalan artikel ini, saya yakin bahwa setiap orang telah memahami prosedur operasi dasar dan bidang aplikasi Penguji ketahanan terhadap suhu tinggi dan ketahanan terhadap beban. Dalam penggunaan sebenarnya, perlu memperhatikan prinsip keselamatan, keakuratan, dan keandalan, serta sekaligus menguasai prinsip kerja dan metode penggunaan peralatan untuk melakukan penelitian dan eksperimen relevan dengan lebih baik.
Fitur Produk
Hot Berita
-
Spektrometer fluoresensi sinar-X menggunakan sampel standar untuk kalibrasi energi
2024-10-30
-
Uji Emas Lab Uji Api Cupellation Furnace adalah alat yang ampuh untuk meningkatkan efisiensi pengujian laboratorium suhu tinggi
2024-10-28
-
Produsen mesin peleburan fluoresensi sinar-X memberi tahu Anda tentang informasi produk
2024-10-25
-
Biarkan Anda mengetahui aplikasi dan klasifikasi mesin fusi fluoresensi sinar-X
2024-10-23
-
Struktur dan proses peniupan jelaga dari tungku peniup jelaga
2024-10-21
-
Definisi dan pengujian creep pelunakan beban suhu tinggi
2024-10-18
-
Pemeliharaan Mesin Uji Tekuk Suhu Tinggi
2024-10-17
-
Setiap laboratorium memiliki wadah peleburan, tahukah Anda cara menggunakannya?
2024-10-15
-
Fitur Uji Kebakaran
2024-10-12
-
Prosedur pengoperasian mesin uji ketahanan beban (RUL) dan creep in compression (CIC)
2024-10-10